Golden Kamuy (2024)

Di tanah Hokkaido yang luas nan megah, di utara Jepang, pada awal abad ke-20 yang penuh gejolak… Saichi Sugimoto adalah seorang pahlawan Perang Rusia-Jepang yang mendapat julukan “abadi” berkat keahlian bertarungnya yang menakjubkan di berbagai medan pertempuran, termasuk medan yang paling berdarah: 203 Meter Hill. Dengan harapan bisa mendapatkan banyak uang untuk tujuan tertentu, ia mulai mencari emas di Hokkaido. Di sana, Sugimoto mendengar tentang adanya emas dalam jumlah besar yang dicuri dari suku Ainu. Pria yang telah mencurinya, Noppera-Bo, menyembunyikannya sebelum ia ditangkap. Dia mentato 24 orang rekan di penjara, yang bila digabungkan, akan menjadi satu kode yang mengungkapkan lokasi emas tersebut, lalu membantu para tawanan itu kabur. Kira-kira di waktu yang sama, Sugimoto diserang oleh seekor beruang cokelat liar dan diselamatkan oleh seorang gadis Ainu bernama Asirpa, yang ayahnya dibunuh oleh si pencuri emas. Sugimoto, yang ingin menemukan emas itu, dan Asirpa, yang ingin membalas dendam atas kematian ayahnya, memutuskan untuk bekerja sama. Ada orang lain yang juga sedang memburu harta karun itu: Tokushiro Tsurumi, Letnan Satu dari Divisi Ke-7 Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Ia menyusun siasat untuk menaklukkan Hokkaido demi pasukannya yang telah mempertaruhkan nyawa mereka dalam peperangan, tetapi tidak dihargai, dan ia membutuhkan emas itu untuk mendanai rencana militernya. Di antara para tawanan yang kabur adalah Toshizo Hijikata, wakil komandan polisi militer Shinsengumi yang tak kenal ampun, yang dikira telah tewas dalam Perang Boshin. Dia dan mantan sekutunya, Shinpachi Nagakura, memburu emas itu demi mewujudkan ambisi pribadi mereka. Sugimoto & Asirpa, Divisi Ke-7, dan Toshizo Hijikata, kesemuanya saling berhadapan dalam sebuah upaya untuk menjadi kaya secara tiba-tiba di tengah belantara utara yang memesona! Pertempuran tiga arah untuk bertahan hidup ini dimulai sekarang!